ADVERTISEMENT

3 Budaya Barat yang Sudah Diterima di Arab Saudi, Padahal Tadinya Dilarang!

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

ADVERTISEMENT

Siapa yang bisa menyangka bahwa Arab Saudi, negara yang sangat mengedepankan aturan dan tradisi Islam, kini semakin melonggar dalam menerima budaya dan gaya hidup dari Barat? Terobosan yang mengejutkan ini telah memungkinkan beberapa tradisi yang sebelumnya dilarang untuk dirayakan di Arab Saudi. Yuk, kita bahas tiga budaya Barat yang kini diizinkan di Arab Saudi!

Merayakan Halloween – Tradisi yang Menyeramkan

Tidak terasa, pada tahun lalu Arab Saudi ikut merayakan Halloween! Perayaan Halloween di ibu kota Riyadh menjadi sorotan karena meriah dan ramainya. Meskipun orang-orang mengenakan gamis Arab tradisional, mereka juga mengenakan topeng monster dan riasan wajah yang menyeramkan. Padahal, sebelumnya merayakan Halloween dianggap melanggar aturan agama Islam dan dihubungkan dengan penyembahan berhala dan syirik.

Merayakan Valentine – Kasih Sayang di Tengah Kontroversi

Tidak hanya di Arab Saudi, Indonesia pun sering menghimbau umat Islam untuk tidak merayakan Valentine. Namun, sejak tahun 2022, warga Arab Saudi juga turut merayakan Hari Valentine dengan menggunakan ornamen hati khas dan mengadakan diskon spesial. Meskipun dalam hukum Islam, perayaan Valentine dilarang karena dianggap mendukung perzinaan, namun tampaknya perubahan ini menerima masukan budaya dari luar.

Mendirikan Kasino dan Mengizinkan Bikini – Pusat Hiburan Kontroversial

Perubahan yang paling mengejutkan datang dari keputusan Arab Saudi untuk membangun kasino dan hotel megah di sebuah pulau di Laut Merah. Pulau tersebut akan dijadikan pusat hiburan di mana pengunjung diizinkan memakai bikini di tempat umum. Meskipun judi merupakan aktivitas yang dilarang bahkan dianggap haram dalam Islam, Arab Saudi tampaknya telah mengubah pandangannya. Namun, kasino dan kegiatan tersebut hanya akan diperbolehkan di pulau tersebut, bukan di daratan utama Arab Saudi.

Perubahan ini memang mengejutkan, mengingat Arab Saudi identik dengan aturan dan tradisi Islam yang ketat. Namun, tampaknya negara ini sedang mengikuti arus perubahan zaman yang menuntut adaptasi. Selama perubahan ini tidak membahayakan kelangsungan negara dan tidak melanggar prinsip dasar agama Islam, mungkin tidak ada masalah yang perlu diperdebatkan.

Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi artikel-artikel menarik lainnya di situs kami! Temukan informasi yang lebih lengkap dan berguna tentang topik terkait yang pastinya akan membuatmu semakin siap dalam melawan nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Klik sekarang dan temukan artikel-artikel seru yang akan memperluas pengetahuanmu!

ADVERTISEMENT

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

Add Comment