ADVERTISEMENT

Perempuan Mabuk Arak Jowo di Pinggir Sawah: Viral di Akun Facebook Jhon LBF

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

ADVERTISEMENT

Video tersebut menampilkan seorang perempuan yang diduga mabuk berat dan sempoyongan. Hingga Jumat (30/6/2023), video tersebut telah mendapatkan tanggapan dari 19.995 akun, 3.015 komentar dan dibagikan kembali sebanyak 1.600 kali. Berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngronggot, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Moh Samsul Hadi, pesta miras yang terekam pada video itu terjadi pada Selasa (27/6/2023) sore di tepi jalan area persawahan Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Ketiga remaja perempuan yang tengah pesta miras diketahui berinisial DNA (14), SIP (14), dan IPS (14) dan berasal dari Ngronggot serta masih berstatus pelajar. Menurut Samsul, miras yang ditenggak sejumlah remaja perempuan tersebut dibeli dari penjual miras di Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon. Video yang direkam sejumlah pemuda tersebut lantas viral di media sosial Facebook. Meskipun sudah ditangani oleh Polsek Ngronggot, kasus ini menimbulkan kekhawatiran mengenai pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol di kalangan remaja.

Selain itu, peran media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan informasi juga sangat penting. Video viral seperi yang terjadi di tepi sawah Desa Trayang dapat memberikan efek jera pada para remaja yang ingin melakukan pesta miras atau pergaulan bebas. Namun, di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi sarana yang memicu terjadinya pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol.

Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan pengendalian terhadap konten yang diunggah di media sosial, agar tidak menimbulkan dampak negatif pada generasi muda. Selain itu, perlu juga adanya peran serta dari seluruh stakeholder untuk membangun kesadaran bersama mengenai bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol.

Di samping itu, edukasi dan sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol juga perlu diberikan secara terus-menerus di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pendidikan moral dan karakter juga harus diperkuat dalam kurikulum pendidikan di sekolah, agar generasi muda memiliki nilai-nilai yang baik dan kuat.

Tak hanya itu, perlu adanya peran serta dari keluarga dalam membangun kesadaran dan memberikan pengawasan yang ketat terhadap anak-anaknya. Keluarga dapat memberikan contoh yang baik dan mengajarkan nilai-nilai moral yang kuat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang bertanggung jawab dan tidak melakukan pergaulan bebas atau penyalahgunaan alkohol.

Dalam kasus pesta miras di tepi sawah Desa Trayang, Polsek Ngronggot telah melakukan tindakan pembinaan terhadap remaja perempuan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Namun, tindakan ini tidaklah cukup. Diperlukan adanya tindakan preventif dan rehabilitatif yang lebih komprehensif, agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Dalam rangka meminimalisir terjadinya pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol di kalangan remaja, perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak. Pemerintah, masyarakat, keluarga, dan generasi muda harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda. Dengan demikian, pergaulan bebas dan penyalahgunaan alkohol dapat dihindari, dan generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter.

ADVERTISEMENT

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

Add Comment