ADVERTISEMENT

Viral di TikTok. Gaji Karyawan di SCBD Bisa Tembus 50 Juta!

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

ADVERTISEMENT

SCBD atau Sudirman Central Business District merupakan kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan. Di sini terdapat banyak gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan hiburan yang menawarkan berbagai peluang kerja. Banyak orang yang bermimpi untuk bekerja di SCBD karena dianggap sebagai tempat yang prestisius dan menjanjikan.

Namun, tahukah Anda bahwa gaji karyawan di SCBD ternyata fantastis? Hal ini terungkap dari beberapa video yang viral di Tiktok dengan tagar #scbdviral. Dalam video-video tersebut, para karyawan SCBD memamerkan gaya hidup mewah dan glamor mereka dengan mengendarai mobil mewah, belanja barang branded, makan di restoran mahal, dan menginap di hotel bintang lima. Mereka juga mengaku memiliki gaji yang berkisar antara Rp 10 juta, Rp 20 juta hingga 50 juta per bulan!

Karyawan yang gajinya bisa mencapai 50 juta per bulan biasanya memiliki jabatan tinggi atau pekerjaan spesialis yang membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman yang banyak. Mereka juga harus mampu menghadapi tantangan dan tekanan yang besar di lingkungan kerja yang kompetitif dan dinamis. Beberapa contoh pekerjaan yang bisa memberikan gaji sebesar itu adalah direktur, manajer, konsultan, pengacara, dokter spesialis, auditor, analis keuangan, dan programmer senior.

Namun!

Bekerja di kawasan SCBD mungkin terlihat menggiurkan bagi banyak orang. Gaji yang tinggi, fasilitas yang mewah, dan lingkungan yang prestisius menjadi daya tarik tersendiri. Namun, di balik semua itu, ada sisi gelap yang jarang diketahui oleh orang luar.

Tekanan kerja yang tinggi

Salah satu sisi gelap dari para pekerja SCBD adalah tekanan kerja yang tinggi. Mereka harus bekerja keras untuk memenuhi target, deadline, dan ekspektasi dari atasan dan klien. Mereka juga harus bersaing dengan rekan kerja lainnya yang memiliki kualifikasi dan ambisi yang sama tingginya. Tekanan kerja ini bisa menyebabkan stres, kelelahan, depresi, hingga gangguan kesehatan fisik dan mental.

Dorongan lingkungan untuk hidup hedon 

Selain tekanan kerja, sisi gelap lainnya adalah gaya hidup konsumtif dan hedonistik. Banyak pekerja SCBD yang tergoda untuk menghabiskan gaji mereka untuk membeli barang-barang mewah, berbelanja di mall, makan di restoran mahal, atau berlibur ke luar negeri. Mereka juga sering terlibat dalam pesta-pesta dan hiburan malam yang melibatkan alkohol, narkoba, atau seks bebas. Gaya hidup ini bisa menimbulkan masalah keuangan, kecanduan, penyakit menular, atau konflik keluarga.

Tidak ada work-life balance

Sisi gelap terakhir dari para pekerja SCBD adalah kurangnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Mereka sering mengorbankan waktu dan perhatian untuk keluarga, teman, atau diri sendiri demi mengejar karir. Mereka juga sulit untuk menjalin hubungan asmara yang harmonis karena kesibukan dan komitmen kerja mereka. Akibatnya, mereka bisa merasa kesepian, tidak bahagia, atau tidak memiliki makna hidup.

ADVERTISEMENT

Article published by author, not representing abigcan’s views. Authorized by abigcan.

Add Comment